"Hari ini kami menggelar rapat akhir persiapan bidang keamanan dalam penyelenggaraan pertemuan tingkat menteri BIMP-EAGA ke-25," kata Sekda Provinsi Kalbar Harisson di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, dari hasil rapat akhir tersebut, pengamanan sudah siap 90 persen, sehingga tinggal menunggu hari pelaksanaannya saja.
Dia menambahkan, dalam laporan yang disampaikan, Kasat Pol PP Provinsi Kalbar menjelaskan sebanyak 757 orang personel itu, yakni dari 15 unsur atau instansi terkait, yang telah siap mengamankan di beberapa titik pada pertemuan tingkat menteri BIMP-EAGA ke-25, tanggal 22-27 November 2022 itu.
"Kami menginginkan adanya rasa aman dan nyaman pada seluruh tamu dan delegasi yang menghadiri kegiatan tersebut," ujarnya.
Pemprov Kalbar juga sudah menunjuk dua rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso dan Rumah Sakit Anton Soedjarwo. Kemudian, hal-hal teknis lain seperti genset dan mobil pemadam kebakaran juga akan disiapkan di lokasi-lokasi penting kegiatan tersebut, katanya.
Geladi pasukan yang melibatkan unsur TNI yakni dari Kodam XII Tanjungpura, dan Polda Kalbar juga akan dilaksanakan demi lancarnya kegiatan yang dihadiri sebanyak 237 orang, di antaranya enam pejabat setingkat menteri, kemudian 10 pejabat setingkat eselon I (Senior Official), sebanyak 26 orang perwakilan daerah (setingkat gubernur) di wilayah BIMP-EAGA setiap negara, 38 orang pejabat setingkat eselon II, dan sebanyak 157 orang staf pendamping.
Baca juga: Pertemuan negara BIMP-EAGA perkuat solidaritas dan pemulihan ekonomi
Baca juga: Gubernur Sutarmidji berharap festival budaya dapat bangun Kalbar
Pewarta: Andilala
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022